Kamis, 04 Juni 2009

meditasi

MEDITASI
COBALAH BERLATIH "MEDITASI"…SEKARANG
Kebanyakan orang belum tahu atau tidak mengerti apa dan bagaimana meditasi, kapan bisa mulai melakukan meditasi? Sebagian besar orang ragu-ragu untuk memulai melakukan meditasi, dengan alasan belum bisa berkonsentrasi dan memusatkan perhatian ke satu titik. Bahkan ada yang takut untuk melakukan meditasi, karena khawatir dimasuki “roh-roh halus” atau “mahluk gaib” lainnya. Anda keliru jika berpikir seperti itu. Anda bisa langsung mulai melakukan meditasi sekarang juga, dengan menggunakan cara-cara yang ada di Blog ini.
Semua orang, termasuk Anda pasti bisa melakukan meditasi; itu semua hanya tergantung pada keinginan dan kemauan diri Anda sendiri. Bila Anda punya keinginan dan kemauan kuat untuk berlatih meditasi, Anda pasti bisa melakukannya. Anda bisa melakukan meditasi dimana saja dan kapan saja, jika Anda merasa perlu bermeditasi. Yang penting di sini adalah Anda merasa nyaman saat akan melakukan meditasi itu. Jangan melakukan meditasi dengan patokan jadwal dan jam yang ketat. Jangan salah sangka dengan menjadikan hidup Anda keseluruhannya hanya untuk melakukan meditasi. Latihan meditasi sesungguhnya bertujuan untuk meningkatkan interaksi sosial, mengurangi keengganan terhadap situasi tidak menyenangkan atau guna menghilangkan depresi.
Ingatlah, bahwa Anda melakukan meditasi ini bertujuan untuk menyeimbangkan hidup Anda. “Meditasi” adalah sebagai “sarana penyeimbang” dari kehidupan yang sangat ribut dan sarat dengan kompetisi ini. Jadi Anda sebaiknya rileks dan santai saja dalam melakukan latihan meditasi ini.
Jika disimak, banyak sekali ragam metode melakukan meditasi tergantung aliran yang dianutnya. Ada meditasi dengan memusatkan pikiran kepada sosok gambar gurunya, ada juga dengan konsentrasi melihat lilin menyala, ada yang dengan cara menghitung-hitung tasbih, ada yang memukul-mukul semacam kentongan dengan ritme tertentu, juga ada yang mendengarkan ritme musik monoton, bahkan ada yang membaca do’a atau mantera tertentu dan masih banyak lagi metode meditasi lainnya.
Jika ditelaah, semua metode itu bertujuan untuk memusatkan perhatian pada satu titik. Dan di Blog ini, saya akan memperkenalkan suatu bentuk meditasi, yang saya sebut dengan “Meditasi Pernafasan”. Lewat Blog ini, saya akan membimbing Anda untuk melakukan teknik bernafas dengan benar agar tercapai suatu proses relaksasi diri lewat cara meditasi. Inilah suatu teknik meditasi gabungan yang sudah saya jalani dan juga terbukti bisa membantu banyak orang menjadi lebih rileks dan tenang dalam menjalani hidup ini

Banyak cara dilakukan orang untuk menyembuhkan suatu penyakit selain dengan obat obatan modern, pengobatan juga bisa dilakukan dengan memanfaatkan meditasi. pengobatan meditasi yang dilakukan warga muncah, kawasan bali, cukup menarik minat wisatawan yang sedang berkunjung ke bali.
Sekilas sejumlah turis asing melakukan gerakan meditasi seperti tengah kesurupan. Tubuh mereka berguncang keras tanpa bisa dikendalikan. Mereka juga sesekali berteriak histeris tanpa sebab dan terkadang mengamuk seperti hendak meluapkan emosinya. Jangan salah meskipun tubuhnya terguncang mereka masih sadar dengan apa yang dilakukannya.
Teknik tidak biasa ini adalah sebuah cara pengobatan konu yang dikenal dengan nama body meditasi. hampir menyerupai meditasi, teknik pengobatan meditasi ini memusatkan kekuatan energi tubuh yang berada dalam tubuh pasien sebagai obatnya. Proses pembangkitan energi ini dipercaya dapaty menimbulkan gerakan alami pada semua organ tubuh sehingga dapat memurnikan dan menetralisir berbagai penyakit bersifat fisik dan psikis manusia.

Uniknya, selain melakukan kontak fisik seperti disentuh atau dipukul dengan sebatang kayu oleh yang mengobati, pengobatan meditasi juga bisa dilakukan dengan berkonsentrasi pada energi alam bawah sadar dirinya.
Mesk tanpa teknologi canggih, teknik pengobatan ini dirasakan manfaatnya oleh para pasiennya. Mereka mengaku kesehatannya mengalami peningkatan dratis setelah melakukan pengobatan meditasi.
Salah satunya adalah jeff, pasien dari inggris. Sejak melakukan pengobatan meditasi itu, pecandu narkoba kelas berat dinegaranya itu, kini manpu melepaskan ketergantungannya pada narkoba.
Teknik pengobatan body meditasi ini, kini terus dikembangkan oleh ketut widyana, menurutnya telah ribuan turis asing dari 108 negara, telah mengikuti pengobatan dengan teknk meditasi ini.
Bicara soal meditasi, orang sering membayangkan ritual tersebut sebagai kegiatan duduk diam dalam posisi bersila dengan mata terpejam selama waktu tertentu. Ternyata, meditasi tidak selalu seperti itu, cara dan konsepnya bisa berbeda beda sesuai aliran yang dianut.
Dalam buku meditasi mencapai hidup bahagia karangan prof Dr dr Luh Ketut Suryani, psikiater dan dosen fakultas kedokteran universitas UDAYANA, meditasi diartikan sebagai proses pemusatan perhatian yang menyebar menjadi satu perhatian yang dilakukan secara sadar.
Dengan meditasi, seseorang bisa belajar menjalani hidup dengan baik atas dasar keinginnanya sendiri dan mencoba mengatasi masalah yang dihadapi. Apa pun yang terjadi selalu diterima dan disyukurin. Perasaan inilah yang menimbulkan kinginan untuk menikmati hidup dari sisi baiknya. Akhirnya, hidup menjadi terasa menyenangkan.
Dengan melakukan meditasi semua organ, sel dan zat dalam tubuh akan mengalami proses homeostatis, bergerak dan berfungsi dalam keadaan seimbang, serta bekerja dalam keadaan teratur. Semua alat tubuh bekerja maksimal dengan mengeluarkan tenaga seminimal mungkin.
Meditasi menimbulkan respon relaksasi yaitu intergrasi respons mind body (pikiran-tubuh) yang meliputi penurunan pemakaian oksigen, denyut jantung, pernafasan, tekanan darah dan kadar asam laktat dalam serum; peningkatan resistensi kulit, serta perubahan aliran darah.
Pada dasarnya ada dua cara untuk melakukan meditasi, yakni meditasi “konsentrasi” dan meditasi “merasakan”. Pada meditasi “konsentrasi” kita memusatkan satu keadaan pada obyek tertentu.
Sedangkan pada meditasi “merasakan” kita mencoba menyadari keadaan secara menyeluruh dengan merasakan proses keadaan itu. Meski berbeda dalam mencapai perubahan kesadaran, keduanya mempunyai tujuan yang sama yakni membawa seseorang enghayati fungsi fisik dan mental pada tingkat kesadaran yang berbeda dari biasanya.
Pada meditasi “konsentrasi”, pikiran, perasaan dan kemauan dipusatkan pada subkoordinat menetap tertentu. Perhatian dipusatkan pada satu ransangan yang dating berulang ulang seperti kata, suara, doa, ungkapan, pernafasan atau obyek visual tertentu.
Jika pikiran menyimpang, kita secara pasif mengabaikan gangguan itu dan kemudian tiba tiba menyadari gangguan itu, maka permusatan perhatian diulang kembali pada rangsangan meditative. Jika manpu mengembangkan meditasi, maka peningkatan perasaan terjadi, yaitu dari rileksasi meningkat ke dalam perubahan emosional dan kognitif yang jelas. Keadaan ini disebut sebagai kesadaran berubah,” katanya.
Ada banyak cara untuk mengalihkan berbagai perhatian. Cara yang dipilih tergantung dari aliran yang dianut. Ada yang memusatkan pada nyala lilin, potret, pengaturan nafas, menghitung, mengucapkan mantra atau memusatkan gerakan gerakan tubuh.
Pemusatan perhatian ini perlu untuk melatih seseorang memikirkan sesuatu dengan penuh perhatian untuk menyelami lebih dalam suatu masalah dan untuk menyeimbangkan kondisi tubuh.
Pada meditasi “merasakan proses”, kita merasakan jalannya kerja pikiran, perasaan dan kemauan merasakan proses energi dalam tubuh atau proses penyatuan energi luar dan dalam tubuh. Cara ini untuk melatih kemanpuan memusatkan perhatian pada proses yang sedang berlangsung.
Kehidupan ini dinamis, bergerak dan berubah setiap saat. Di luar diri kita semua obyek bergerak. Meditasi dengan cara ini adalah untuk melatih memusatkan pikiran dengan merasakan energi yang ada dan perakan energi di luar diri kita tanpa menganggu gerakan gerakan energi energi itu.
Sementara itu merta ada, guru meditasi bali usada meditasi mendefinisikan sebagai teknik menjaga kesehatan melalui latihan konsentrasi pikiran agar lebih waspada dan bijaksana. Orang dilatih untuk menghilangkan reaksi terhadap hal hal buruk yang tersimpan dalam memorinya.
Dalam konseo merta ada, apapun yang bergetar di memori, akan bergetar di badan kita, begitu pula sebaliknya, misalnya, kalau tidak suka pada seseorang, makan badan kita akan panas.

Diantara badan dan memori ini ada sensasi. Orang yang memiliki pikiran harmonis, bisa merasakan apa yang terjadi di badannya, kalau terus dirasakan, perlahan laha reaksi marah atau benci di badan berganti dengan sadar bijaksana.
LATIHAN MEDITASI DALAM 5 MENIT
Meditasi dapat membuat perubahan dalam hidup anda. Saat hidup kita penuh dengan tekanan , kita dapat beralih ke meditasi sejenak untuk kembali menjernihkan pikiran dan masuk ke dalam pikiran yang damai.
Kenapa kita membutuhkan meditasi ?Dunia ini penuh dengan kecemasan, kekuatiran dan frustasi. Berbagai energi negatif berada disekitar kita, khususnya berbagai berita di tv, koran, majalah yang merasuk ke alam ketakutan kita. Meditasi dapat membawa kita ke tempat yang damai dalam alam pikiran. Meditasi dapat memenuhi rasa lapar jiwa kita akan kedamaian.
Saat meditasi membutuhkan ketenangan. Kita perlu mengosongkoan pikiran sesaat untuk melepaskan sejenak bagian jiwa untuk mencapai suatu tingkat kedamaian
Apakah meditasi ? meditasi merupakan suatu komunikasi dengan alam semesta. Apakah meditasi sama dengan berdoa? Pada bayak orang mungkin ya namun pada lain orang meditasi hanya sebuah langkah untuk menemukan kedamaian dalam jiwa. Namun meditasi dan doa bukanlah sesuatu yang tidak saling berhubungan. Bagaimana cara bermeditasi dapat beragam tergantung kebiasaan masing-masing individu. Pada artikel ini disajikan contoh meditasi yang mungkin dapat anda ikuti bila anda baru akan mencoba suatu meditasi.
Buatlah jadwal kapan anda akan melakukan meditasi. Mungkin anda dapat memulai dengan 5 menit meditasi pagi hari sebelum anda memulai suatu kerja. Siapkanlah segala sesuatunya sore hari sebelumnya agar saat anda memulai meditasi di pagi hari ,pikiran anda tidak sibuk dengan segala persiapan kerja.
Anda dapat mempersiapkan lilin dengan aroma ( dapat dibeli di toko) , kerang . dan dupa / ’hio’ wangi /aroma.
Siapkan diri anda. Rileks dan tenang. Nyalakan lilin dan dupa/ hio. Tariklah nafas dalam dan biarkan udara segar merasuk dalam jiwa anda. Hembuskan segala pikiran negatif dan kecemasan anda. Lihatlah pada kerang dan bayangkan diri anda rileks dan tenang di pantai , di laut. Anda adalah bagaikan anak kecil, berlari bebas , bahagia, bermain lepas di pantai. Tetaplah mata anda terbuka dan pikiran anda terpusat pada lilin yang menyala dan kerang. Bila mata anda tertutup ada kemungkinan anda akan tertidur kembali. Saat pikiran anda berpindah ke alam meditasi , otak anda akan berpindah dari gelombang alfa ke beta, yang merupakan awal dari proses relaksasi.
Apa yang anda cari dari alam semesta pagi hari ini ?.Anda dapat memulainya dengan mensyukuri segala berkat mengawali hari yang baru dan meresapi segala positif aspek dari alam semesta, CINTA, KEDAMAIAN ,KEBIJAKSANAAN, KETENANGAN, MEMAAFKAN Dupa/ hio wangi memberiakn simbol dari pemurnian saat anda menghirup nafas positif yang merasuki tubuh dan mengeluarkan energi negatif. Kerang membantu anda untuk memandu pikiran saat kecil kepada suatu tempat yang indah dan damai di tepi pantai maupun danau. Sedangkan lilin yang menyala mengingatkan kita yang merupan bagian dari alam dan kepada pencita alam semesta. Anda dapat melakukan meditasi dalam posisi apapun yang membuat anda rileks , namun saya anjurkan tidak dalam posisi berbaring , karena akan membuat anda tertidur . Biarkan anda bernafas teratur, perlahan dan rileks. Menarik nafas energi positif dan hembuskan energi negatif . hembuskan kekuatiran dan ketakuatan anda. Rasakan diri anda bersatu dengan alam semesta. Rasakan diri anda bertambah rileks. Anda akan merasakan bahwa hari yang akan dilalui akan lebih rileks untuk dinikmati.
Meditasi Chikung untuk Kesehatan
Meditasi chikung memunculkan kekuatan tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh. Melalui cara itu diharapkan tubuh akan terbentengi dari setiap penyakit yang datang menyerang.
Pikiranmu adalah energimu, demikian kata Albert Einstein. Dalam kedokteran modern selalu dikatakan bahwa pikiran yang optimis akan menghasilkan kondisi kesehatan terbaik.
Dalam Traditional Chinese Medicine (TCM), pikiran positif akan menghasilkan energi yang sama. Energi positif adalah energi yang bersirkulasi secara terus-menerus di dalam tubuh manusia, sehingga tubuh menjadi sehat. Sebaliknya, energi yang tersumbat atau terhambat disebut energi yang negatif.
Menurut Anthony Darmansyah Chiu, dari Qi Gong Center, Jakarta, salah satu cara manusia untuk meningkatkan taraf kesehatannya adalah dengan tune up otak, yakni chikung. Dengan chikung, otak Anda memasuki gelombang teta, yakni dalam kondisi rileksasi.
Di Cina, chikung ada beribu macam jenisnya. Namun, pembagian kelompok besarnya hanya dua macam, yakni chikung gerak dan diam. Chikung gerak, kata Anthony, semisal taichi dan wai tan kung, dikonsentrasikan pada titik dan tien (pusat energi) luar. Chikung diam, semisal meditasi chikung, dikonsentrasikan pada titik-titik dan tien dalam.
Di kliniknya, secara khusus, Anthony hanya mengajarkan chikung diam kepada pasiennya. Dengan teori dan praktik yang diajarkan, pasien diharapkan dapat melakukan self healing (menyembuhkan diri sendiri). Selain kesehatan yang didapat, meditasi chikung juga membuat Anda akan merasa lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa.
Tritunggal
Bagaimana kita dapat sehat setelah melakukan meditasi chikung? Meditasi chikung, kata Anthony, membawa kita masuk ke sebuah keheningan. Dalam hening, sirkulasi energi di dalam tubuh menjadi lebih lancar. Upaya penyehatan jiwa dan raga pun menjadi lebih optimal.
Bagaimana langkah untuk memulai serangkaian meditasi ini? Tak sulit melakukannya. Secara singkat dan sederhana, Anthony menjelaskan, bernapas seperti biasa lewat hidung dan berkonsentrasi. Saat itulah, energi alam semesta akan diserap melalui otak dan disimpan di dalam tubuh. Selanjutnya, energi yang tersimpan di dalam tubuh akan bersirkulasi melalui garis energi (meridian) ke titik-titik akupuntur.
"Pada chikung gerak, semisal taichi, energi disalurkan ke gerak. Sebaliknya, pada chikung diam, seperti meditasi, energi diputar," katanya. Itulah sebabnya, aliran energi pada meditasi chikung terasa hangat.
Setelah menguasai cara mengaktifkan energi, energi tersebut bisa disalurkan ke organ tubuh yang membutuhkan penyembuhan. Contohnya, diarahkan ke organ lambung untuk penderita maag atau di pankreas untuk pengidap diabetes melitus.
Menurut teori TCM, energi terbesar di alam semesta adalah matahari. Sinar putihnya mengandung warna merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Manusia sendiri hidup dalam medium energi dan ditopang oleh matahari.
"Energi dalam diri akan efektif kala diaktifkan dan disirkulasikan. Begitu energi digerakkan, lahirlah tritunggal, yakni menyatunya energi, darah, dan cairan tubuh," katanya.
Aura Berubah
Pembangkitan energi dalam TCM, kata bapak dua anak ini, merujuk pada istilah Jing Qi Shen. Jing adalah saripati makanan, minuman, dan oksigen yang diolah menjadi chi (energi) agar shen (jiwa) menjadi sehat.
"Oksigen masuk lewat hidung. Saat meditasi, energi masuk melalui pusat energi atas, di puncak kepala. Energi yang berupa hawa panas turun hingga hui yin di dubur, kemudian naik memasuki batang otak atau sumsum belakang terus ke otak. Begitu seterusnya. Satu perputaran tersebut dinamakan mikrokosmos," paparnya.
Ketika Anda berlatih meditasi ini secara kontinyu dan sudah bisa menguasai serta tersambung dengan energinya, warna aura akan berubah, dari yang buruk menjadi baik. Hal ini bisa dibuktikan dengan foto aura. Sekadar menyakinkan, ia selalu menyarankan pasien untuk melakukan foto aura sebelum dan sesudah latihan chikung diam.
Saat meditasi, lanjutnya, peserta akan dibawa pada kesadaran antara teta dan alfa yakni delta. Yang terasa setelah meditasi, badan lebih segar. Sensasi lainnya, misalnya melihat cahaya putih atau melakukan gerakan jurus kungfu.
Agar seluruh meridian tersambung, kata Anthony, latihan meditasi chikung di Qi Gong Center dilakukan selama 10 kali pertemuan. Masing-masing pertemuan berlangsung selama 4 jam. Selanjutnya, lakukan latihan di rumah setiap hari, selama 15-60 menit.
Tarif untuk mengikuti 10 kali latihan, sebesar 1,5 juta rupiah. Bila belum lulus, peserta boleh mengulanginya tanpa dipungut biaya tambahan.
Detoksifikasi Alami
Dalam teori TCM, dipaparkan Anthony, puncak kesehatan manusia adalah di usia 16-20 tahun. Sesudah menginjak usia kuliah atau kerja, kesehatan tubuh banyak bergantung pada pola hidup, pola makan, pola tidur, olahraga, dan kegiatan meditasi. Bila salah satu unsur tidak seimbang, akan mengakibatkan kesehatan tubuh terus menurun, seiring dengan tersumbatnya energi. Gejala tersumbatnya energi adalah sakit kepala, punggung, pinggang, sulit tidur, dan gampang stres.
Selain untuk melancarkan peredaran darah, manfaat lain pelatihan meditasi yang terus menerus, kita dapat meningkatkan servis spooring dan balancing organ tubuh, seperti paru-paru dan jantung. Tujuannya, memberikan "energi" kepada organ-organ tersebut agar lebih awet dan bekerja lebih baik lagi. Mirip kendaraan, kita perlu melakukan maintenace terhadap seluruh organ tubuh.
Meditasi chikung diyakini menyehatkan jiwa. Jiwa berada di pusat kelenjar yang disebut master glands atau master souls, yang terdiri atas pituitary gland, pineal gland, thalamus gland, dan hypothalamus gland. Semuanya berada di depan otak besar, itulah yang dinamakan pusat jiwa.
Kesehatan seluruh sistem kelenjar endoktrin dikendalikan oleh keempat kelenjar diatas. Keempatnya bisa memerintahkan kelenjar lain, misalnya hormon melatonin, memproduksi agar kita terbebas dari insomnia.
Otak manusia tak bisa dijaga kesehatannya dengan olahraga karena tak berotot. Meski demikian, otak bisa disehatkan dengan meditasi.
Pria lulusan teknik sipil Universitas Parahyangan tahun 1981 ini menambahkan bahwa meditasi bukan antibiotika, yang mampu menyembuhkan seketika. Karena itu, bila kita cedera atau terluka tetap harus berobat ke dokter. Sebaliknya meditasi dapat mempercepat penyembuhan luka atau penyakit. Contohnya, disaat tanda-tanda flu datang, dengan meditasi, gejala itu akan hilang.
Meditasi chikung memperkuat kerja saraf parasimpatetik. "Jika seseorang stres, dokter akan menganjurkan untuk tidak stres. Soal bagaimana mengendalikannya, itu yang biasanya kurang dipahami. Meditasi ini mengendalikan saraf simpatetik, sehingga saraf diseimbangkan. Dengan memperkuat saraf parasimpatetik, stres dapat dikendalikan," katanya.
Selain itu, meditasi juga bermanfaat sebagai detoksifikasi alamiah, seperti kolonhidroterapi atau terapi cuci usus. Ia mencontohkan, pasiennya seorang pecandu narkotika, fesesnya berwarna kuning terang seperti tinja bayi setelah melakukan meditasi dalam 2 tahap. Padahal sebelumnya berwarna hitam
Persiapkan Diri Sebelum meditasi
Yang ini terkait dengan tips 10 sebelumnya. Persiapan meditasi senantiasa perlu. Apa yang perlu kita persiapkan ? Diri sendiri; itu pasti. Pemahaman yang baik atas bidang kerja, akan memberi kemudahan-kemudahan dalam mengerjakannya. Kita bisa memperoleh pengertian tentang sesuatu melalui bertanya. Apakah itu bertanya kepada pembimbing, buku-buku, mereka yang lebih berpengalaman dan sebagainya.

Tips ini, juga pantas dipandang sebagai salah satu dari bahan baku untuk fase persiapan ini. Kiranya amat jelas bagi kita tentang pentingnya persiapan ini. Mengenai; tempat, pakaian, waktu dan lamanya, sambil jalan kita pun akan memahami dan menemukan kesesuaiannya dengan diri sendiri. Prinsipnya adalah, yang sesuai dengan kondisi objektif kita, adalah yang terbaik bagi kita. Oleh karenanya, kenalilah diri Anda.
Meditasi Mengutamakan Objektivitas dan Kejujuran
Kita mengamati, hanya itu; tanpa menilai apa yang diamati. Bila ada interupsi berupa penilaian, ia tak lagi objektif. Kita terkadang merasa bosan, kesal, jengkel dan lain sebagainya; amat jujur bukan ? Mengapa dan kepada siapa kita mesti berbohong? Apa perlu berbohong bila kita melihat dengan mata atau mendengar dengan telinga, misalnya ?
Ketika si pikiran terusik objektivitasnya, maka ia mulai berbohong. Tampaknya saja ia bermeditasi, padahal sedang melamun. Bukankah itu tidak jujur ? Oleh karenanyalah dikatakan bahwa meditasi mengutamakan objektivitas dan kejujuran (satyam). Kejuj
Meditasi Punya Tahapan
Seperti juga jasmani, rohani pun punya tahap-tahap perkembangannya sendiri. Demikian juga dengan meditasi kita. Secara garis besar ia dapat dikelompokkan dalam tahap pemula, tahap antara dan tahap lanjut.
Di kalangan penekun, ada yang harus mengawalinya dari tahap pra-meditasi, sejenis penyeragaman, pengenalan atau masa orientasi. Pra-meditasi, mengarahkan kita pada persiapan fisik dan mental. Yang sudah siap tentu tak perlu lagi. Seperti pada kegiatan lainnya, orientasi senantiasa kita perlukan. Orientasi mengantarkan kita pada pengenalannya secara lebih baik. Disini, kita juga dapat mengukur tingkat kesiapan kita untuk memulainya. Bila ada yang perlu dipersiapkan, maka persiapkanlah dengan baik dulu. Jangan samapai kita tersendat-sendat dalam perjalanan, karena kehabisan bensin, padahal sejak tadi sudah melewati beberapa pompa bensin. Kan sayang
Berikut adalah pendapat seorang penulis, dosen ilmu filsafat di beberapa universitas Asia dan Eropa, yang juga berguru selama dua puluh lima tahun pada Sakya Tirzin, pemimpin ordo Sakya dari Budhisme Tibet.
The gradual development of the ability to see things as the really are through the practice of meditation, has been linkened to the development of special instrument by mean of which we can now see subatomic reality and the like. In the same way, if we do not develop the potential of our minds through the cultivation of right effort, right mindfulness, and right concentration, our understanding of the real state of things will remain at best intellectual knowledge. [Peter Della Santina; The Tree of Elightenment 1997, p.63.]
Dari sini kita dapat menangkap salah-satu esensi dari upaya melalui jalan meditasi ini. Untuk benar-benar dicatat adalah proses yang bertahap, dalam tahapan tertentu yang jelas dan terarah. Merujuk pada buku-buku, atau kata-kata bijak dan tuntunan dari mereka yang kita percayai, memang member pengetahuan yang bermanfaat. Namun pengetahuan tersebut seringkali perlu ditransformasikan lagi secara mandiri. Jangankan buku-buku bisa mengembangkan batin Anda, seorang Guru pun hanyalah membuka gerbang kesadaran Anda saja. Tak lebih dari itu. Di dalam spasio-temporal ini, pentahapan pasti ada; tidak sim salabim.abrakadabra.jadi!. Tidak; tidak demikian prosesnya.
Meditasi Adalah Olah Batin, Bukan Olah Raga
Kesalahan dalam memandang Meditasi, justru berawal di sini. Memang meditasi berdampak-samping positif terhadap kesehatan secara menyeluruh; akan tetapi, itu bukanlah tujuan pokok dari ber-meditasi.

Olah-batin disebut juga praktek atau latihan spiritual atau sadhana. Akan tetapi, kita bisa terperosok ke dalam upaya peraihan kanuragan, kesaktian atau sejenisnya. Bukan itu arah yang kita tuju dalam bermeditasi. Iming-iming kanuragan ataupun kesaktian memang menggiurkan bagi kebanyakan orang. Sebagai akibatnya, banyak yang mandek hingga disini saja. Berhati-hatilah terhadap yang satu ini!
Meditasi Punya Kemiripan Dengan Konsentrasi
Ketika bermeditasi, pikiran Anda terpusat pada satu objek disarankan objek dalam jadi amat mirip dengan konsentrasi . Saking miripnya, bahkan ada satu ensiklopedia yang mempersamakannya. Perbedaan mendasarnya adalah; meditasi bersifat diri sentris. Keterpusatan ditujukan pada segala fenomena yang terjadi di dalam, pada sang diri, baik yang bersifat lahir, kasat maupun yang bersifat batiniah. Sedangkan konsentrasi, bisa mengambil objek amatan apa saja.
Sebagai contoh adalah saat ini, ketika Anda membaca tulisan ini, Anda memperhatikan apa yang tampak di atas kertas bukan? Huruf demi huruf, kata demi kata dan seterusnya sambil menangkap makna tulisan ini. Yang ini konsentrasi. Tetapi bila yang Anda amati dan perhatikan dengan seksamaitu adalah bagaimana mata Anda bekerja dalam membaca atau sikap duduk maupun sikap badan Anda ketika membaca atau perasaan atau bentuk-bentuk batin ketika membaca ini. Ini berarti Anda sedang membangun kondisi meditative.
Jadi keterpusatan bukan pada objek luar, akan tetapi pada fenomena jasmani maupun batin ketika mengamati objek luar itu; bukan untuk menilainya. Nah, dengan demikian Anda senantiasa sadar terhadap setiap gerak gerik jasmani dan mental Anda, dengan tanpa member penilaian terhadap fenomena mental yang berlangsung, apalagi menghakiminya. Rasanya lebih mudah melakukannya daripada menjelaskannya. Memang, karena meditasi adalah praktek langsung, bukan teori.
Pengekangan Jasmani Bukanlah Meditasi
Bukanlah meditasi disini maksudnya tidak kondusif bagi kemajuan meditasi Anda. Anda tak pernah merasa tenang, tenteram dan damai, bila salah satu kaki Anda kesemutan. Jasmani yang dikekang, apalagi disiksa, akan mengadakan perlawanan, sekuat pengekangan atau penyiksaan itu.

Walaupun rileksasi adalah pra-meditasi yang sangat bermanfaat, namun meditasi bukanlah, untuk sekedar rileks. Badan kita bisa saja tampak rileks, namun bila pikiran bergolak dan perasaan menggelora, apa gunanya? Jauh lebih dalam lagi, meditasi menentramkan jiwa yang gundah gulana, yang diganggu oleh berbagai agitasi dan agresi eksternal maupun internal.
meditasi Tak Mudah Terpengaruh
Kedalaman meditasi (insight-depth), menyebabkan meditator tak mudah terpengaruhi oleh stimulus atau rangsangan luar, yang dibawa masuk saat berlangsung berbagai kontak indriyawi. Kebiasaan reaktif selama ini, ditransformasikan menjadi proaktif. Inilah yang mententramkan; inilah yang bermanfaat langsung buat Anda.

Rangsangan luar mulanya memang bisa terasa sangat menganggu; akan tetapi semakin ke dalam mereka semakin tak terasakan. Kemantapan fisik secara langsung akan mempengaruhi ketahanan psikhis atau ketahanan mental. Inilah nantinya akan terpancar kembali berupa ketahanan fisik.
Meditasi Bukan Upaya Menjadikan Kita Sedemikian Terkondisi
ita sudah lebih dari sekedar terkondisi. Kita telah terkondisi di tempat kerja, dalam perjalanan berangkat dan pulang kantor atau sekolah, sesampai di rumahpun masih dibebani oleh berbagai permasalahan . Agaknya kurang arif bilamana kini kita malah menghadirkan beraneka pengkondisi lagi, yang tidak benar-benar perlu dan bermanfaat bagi jiwa.

Umum beranggapan bahwa, meditasi mesti begini atau begitu. Ini malah terasa serba menyulitkan, serba membebani, sejauh mereka samasekali di luar kebiasaan kita. Sikap tubuh memang memperngaruhi kekhusukan dan ketahanan, serta berkaitan erat dengan keterpusatan pikiran. Akan tetapi, meditasi bukanlah sekedar konsentrasi. Ia merupakan aliran perhatian alamiah yang menerus terhadap objek yang dimeditasikan, dalam jangka wajtu tertentu yang dibutuhkan.
Meditasi di sini justru merupakan seni melepas-beban, seni melepaskan beban yang selama ini tersa menghimpit dan menekan, yang berupa berbagai pengkondisian yang ada maupun yang kita adakan tanpa sengaja.
Akan tetapi, jangan salah, ia bukanlah sebentuk pelarian dari tanggung jawab. Ia lebih berupa peletakan sejenak segala beban phsikis pada jarak tertentu, sampai dengan Anda terpulihkan, dan lebih bertenaga untuk menanganinya lagi. Semua ini tentu berlangsung dalam tataran mental.
Wudhu
Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa?
Pernahkahterpiir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati
Islam?
Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?
Bersyukurlah dan bertaubat selalu.
Berikut ini adalah hikmah yang dapat kita peroleh dari wudhu seperti
yangdiuraikan Imam Al-Ghazali dalam bukunya “Ihya Ulumuddin”.
Mudah-mudahan Allah swt selalu mencucurkan rahmat-Nya.
Banyak di antara kita yang tidak sadar akan hakikat bahwa setiap
yangdituntut dalam Islam mempunyai hikmah tersendiri.
1. Ketika berkumur, berniatlahdengan, “Ya Allah ampunilah dosa mulut
dan lidahku ini.
Penjelasan: Sehari-hari kita bercakap-cakap mengenai benda-benda yang
tak berfaidah.
2. Ketika membasuh muka, berniatlahdengan, “Ya Allah, putihkanlahmukaku
di akhirat kelak, Janganlah Kau hitamkan mukaku ini”.
Penjelasan: Muka para ahli surgaputih berseri-seri.
3. Ketika membasuh tangan kanan, berniatlahdengan, “Ya Allah, berikanlah
hisab-hisabku di tangan kananku ini”
Penjelasan: Hisab-hisab ahli surga diberikandi tangan kanannya.
4. Ketika membasuh tangan kiri, berniatlahdengan, “Ya Allah, janganlah
Kauberikan hisab-hisabku di tangan kiriku ini”.
Penjelasan: Hisab-hisab ahli neraka diberikandi tangan kirinya
5. Ketika membasuh kepala, berniatlahdengan, “Ya Allah, lindungilah
aku dari terik matahari di Padang Ma’syar dengan Arasy-Mu”
Penjelasan: Panas di Padang Masyar sepertimatahari sejengkal di atas
kepala.
6. Ketika membasuh telinga, berniatlahdengan, “Ya Allah,ampunilah
dosa telingaku ini”
Penjelasan: Sehari-hari kita mendengar orang mengumpat,memfitnah,
dan mendengar lagu-laguberunsur maksiat.
7. Ketika membasuh kaki kanan, berniatlahdengan, “Ya Allah,
permudahlah aku melintasi titian Siratul Mustaqqim”.
Penjelasan : Ahli surga melintasi titian dengan mudah sekalii.
8. Ketika membasuh kaki kiri, berniatlahdengan, “Ya Allah,bawalahaku
pergi ke masjid-masjid, surau-surau, dan bukan tempat-tempat maksiat”
Penjelasan : Qadha’ dan qadar kita berada di tangan Allah.
Pernahkah terpikir mengapa kita mengambil wudhu sedemikian rupa?
Pernahkah terpikir segala hikmah yang kita peroleh dalam menghayati Islam?
Pernahkah terpikir mengapa Allah lahirkan kita sebagai umat Islam?
Bersyukurlah dan bertaubat selalu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar