Kamis, 04 Juni 2009

pengobatan alami

PENGOBATAN SERBA ALAMI
Serba Alami untuk Pertolongan Pertama
1. Nyeri otot atau persendian
Coba: Jahe
Jahe mengandung gingerol yang bersifat antioksidan atau pelindung tubuh dari radikal bebas dan menekan produksi senyawa penyebab pembengkakan. Studi di Odense University, Denmark membuktikan bahwa 75 persen pasien artritis dan nyeri otot mengalami perbaikan dari nyeri dan pembengkakan setelah mendapat asupan jahe.
Dosis: sepertiga sendok teh jahe bubuk atau satu sendok teh jahe segar dalam minuman atau makanan tiga kali sehari.

2. Migrain
Coba: Ikan laut dalam
Peneliti dari Brown University, AS, mendapatkan bahwa ikan laut dalam kaya akan asam lemak omega 3 yang menghambat produksi prostaglandin dalam tubuh. Prostaglandin adalah hormon seperti zat kimia yang terkait dengan serangan migrain.

3. Napas bau
Coba: Teh hitam
Studi dari University of Illinois, AS, menemukan bahwa senyawa polifenol dalam teh hitam menghambat pertumbuhan bakteri penyebab bau mulut.

4. Tekanan darah tinggi
Coba: Seledri
Seledri mengandung 3-n-butyl phthalide, komponen yang tak hanya memberi rasa dan bau khusus pada seledri, tetapi juga mengurangi tekanan darah tinggi. Para peneliti dari University of Chicago, AS, membuktikan bahwa makan seledri setiap hari dapat menurunkan tekanan darah sampai 12 persen.
Dosis: empat batang seledri setiap hari untuk mendapatkan efeknya.

5. Kekebalan tubuh rendah
Coba: Ginseng
Ginseng dapat meningkatkan kemampuan tubuh dalam menghalau demam dan flu. Para peneliti dari University of Milan, Italia, memberi 100 mg tablet ginseng pada sekelompok orang sebelum memberi suntikan antiflu. Hanya 15 persen orang yang kena flu.
Mencegah & Atasi Bau Badan Secara Alami 1 Pekan, 2 Hari yang lalu Karma: 1
Banyak orang yang mempunyai masalah dengan bau badan atau bau keringat yang tidak sedap sehingga mempengaruhi rasa percaya diri. Namun ada juga yang tidak menyadari akan keadaan tubuhnya yang mengeluarkan aroma yang kurang sedap tersebut dan bersikap cuek saja. Bau badan adalah masalah yang peka dan dapat menimbulkan gangguan dalam kehidupan sosial sesorang, baik dalam pergaulan secara umum maupun dengan pasangan. Orang yang mempunyai masalah bau badan seringkali merasa rendah diri atau minder dan membatasi pergaulan. Selain itu, orang lain juga ‘segan’ untuk berdekatan dengannya karena aroma tubuhnya membuat pusing/puyeng. Kondisi tersebut tentunya dapat mengambat dalam pengembangan potensi dirinya.

Aroma tubuh yang dikeluarkan setiap orang bervariasi, ada yang tidak berbau, bau asam sampai yang berbau menyengat. Bau badan umumnya disebabkan oleh pengeluaran keringat yang berlebihan terutama di daerah ketiak. Namun ada juga orang yang aroma tubuhnya tidak sedap walaupun tidak berkeringat dan baunya akan bertambah menyengat ketika berkeringat. Keringat dihasilkan oleh kelenjar keringat, yaitu kelenjar apokrin yang menghasilkan cairan yang kental serta keruh, dan kelenjar ekrin yang menghasilkan cairan yang encer serta jernih, merupakan unsur utama/paling banyak dalam air keringat. Sekresi keringat yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin adalah yang sering menimbulkan aroma tubuh yang tidak sedap terutama ketika bercampur dengan bakteri. Pada dasarnya ada orang yang mengeluarkan banyak keringat dan ada juga yang sedikit. Keaktifan kelenjar keringat mempengaruhi jumlah keringat yang diproduksi. Dibandingan dengan bagian tubuh lainnya, kelenjar keringat paling aktif pada kulit ketiak. Pada orang-orang tertentu mempunyai kelenjar keringat yang aktif sejak lahir/bawaan sehingga selalu berkeringat.

Keringat sebenarnya bagian dari mekanisme pengaturan suhu tubuh agar tetap stabil, yaitu sebagai reaksi untuk menyejukan diri. Ketika suhu tubuh meningkat akibat cuaca panas atau kegiatan fisik, kedua kelenjar tersebut akan terstimulasi untuk menghasilkan keringat dan keluar melalui permukaan kulit. Kemudian keringat tersebut mengalami penguapan sehingga panas tubuh berkurang. Produksi keringat yang berlebih juga dapat dipicu oleh faktor ketegangan emosi.

Aroma tubuh yang tidak sedap dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kurang menjaga kebersihan badan, jenis makanan yang dikonsumsi dan adanya ketegangan emosi. Sisa keringat yang tidak menguap yaitu yang dihasilkan oleh kelenjar apokrin akan melekat pada badan, bila dibiarkan lama akan diuraikan oleh bakteri pada tempat tersebut sehingga menimbulkan bau badan yang menyengat. Jenis makanan yang tinggi kalori seperti makanan berlemak dan berprotein tinggi terutama jika dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan bau keringat yang kurang sedap. Jenis makanan tersebut dapat merangsang kelenjar mengeluarkan lebih banyak keringat dibandingkan dengan jenis makanan yang rendah kalori. Ketegangan yang memicu emosi negatif seperti kecemasan, gelisah, stres dan kemarahan juga dapat mengaktifkan kelenjar keringat dan mempertajam aroma tubuh yang tak sedap.

Pencegahan :
Beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan untuk mencegah atau mengurangi bau badan yang tak sedap, antara lain :

* selalu menjaga kebersihan badan, dianjurkan untuk lebih sering mandi dan mengelap bagian tubuh yang sering mengeluarkan keringat. Sebaiknya rambut ketiak dibersihkan/dicukur agar tidak lembab dan memicu bau.
* Ganti pakaian yang basah oleh keringat dengan pakaian yang kering dan bersih.
* Hindari atau kurangi makanan yang memicu aroma tubuh yang kurang sedap.
* Perbanyak konsumsi makanan yang berserat dan rendah kalori seperti buah dan sayuran serta minum cukup air putih ( 8-12 gelas/hari).
* Hindari emosi negatif dan usahan untuk lebih rileks
* Gunakan sabun mandi yang berkhasiat antibakteri.


Herba untuk mengatasi Bau Badan (B
Saat ini berbagai produk/kosmetik untuk menghilangkan bau badan banyak tersedia di pasaran. Berbagai jenis merek yang ditawarkan tersebut ada yang berupa deodoran/roll on, bedak, krim hingga farfum dengan aroma yang bervariasi. Produk-produk tersebut biasanya hanya berfungsi sementara dan bertahan beberapa jam saja. Apabila lupa memakainya, bau keringat akan kembali muncul.

Ada beberapa jenis herbal yang digunakan untuk mengatasi bau badan. Berbagai jenis tanaman tersebut telah lama digunakan dan diwariskan secara turun temurun, antara lain : daun sirih (Piper betle), beluntas (Pluchea indica), kemangi (Ocimum basilicum var citratum), bunga kecombrang (Nicolaia speciosa), kunyit (Curcuma longa), temu giring (Curcuma heyneana), bunga kenanga (Canangium odorata), akar wangi (Andropogon zizanoides), nilam (Pogostemon cablin).

Berikut ini contoh resep untuk mengatasi bau badan :

Resep 1. (Pemakaian Dalam)
30 gram kunyit tua segar (diiris) + 5 lembar daun sirih + asam jawa dan gula aren secukupnya, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, airnya diminum 2 kali sehari. Lakukan secara teratur

Resep 2. (Pemakaian Dalam)
Daun beluntas muda dan kemangi secukupnya dikonsumsi setiap hari sebagai lalap mentah. Lakukan secara teratur

Resep 3. (Pemakaian Luar )
Daun jeruk nipis + bunga mawar + bunga melati + bunga kenanga, masing-masing secukupnya, dicuci dan direbus dengan air secukupnya hingga mendidih, tambahkan air, hangat-hangat digunakan untuk mandi berendam. Lakukan
secara teratur.

Resep 4 (Pemakaian luar)
Air perasan jeruk nipis dicampur dengan sedikit kapur sirih, diaduk rata, lalu dioleskan pada ketiak yang bersih. Lakukan secara teratur.

Catatan : untuk perebusan gunakan panci enamel, peruk tanah, panci kaca/pyrex. U hasil optimal lakukan secara teratur, baik pemakaian dalam maupun pemakaian luar ***
9 Herbal untuk Awet Muda 2 Bulan, 2 Minggu yang lalu Karma: 1
Berbagai bahan alami berkhasiat dalam membantu memelihara penampilan tetap awet muda dan sehat. Beragam herba itu contohnya kunyit, jeruk nipis, mentimun, sirih, pegagan, sambiloto, jahe, lidah buaya, dan kencur.

Keinginan untuk tetap tampil muda dan sehat sudah muncul sejak berabad-abad lampau. Buktinya, orang Mesir rela berendam dalam lumpur karena yakin dapat mengencangkan kulit. Di dalam negeri, air pancuran maupun air terjun juga sering dimaknai sebagai sarana awet muda.

Minat kuat untuk tetap muda, di sisi lain seringkali tidak dilandasi oleh pengetahuan yang cukup, sehingga banyak orang salah jalan. Kondisi itu membuat orang memilih cara atau terapi yang berisiko meski memberikan dampak cepat atau instan.

Tawaran yang relatif murah dengan risiko sangat minimal adalah dengan memanfaatkan khasiat beragam bahan alami. Apalagi sejatinya negeri kita ini kaya tanaman maupun herba yang secara turun termurun dimanfaatkan untuk memelihara kemudaan.

Dr. Michael dari Herbacure menyebutkan beberapa jenis bahan alami atau herba yang dapat dimanfaatkan agar tampak awet muda luar dan dalam. Herbal untuk menghaluskan dan mengencangkan kulit adalah yang banyak mengandung antioksidan alami dan astringent (mengecilkan pori).

Bahan itu di antaranya kunyit (Curcuma domestics), jeruk nipis (Citrus aurantifolia), mentimun (Cucumis sativus), lidah buaya (Aloe vera), dan sirih (Piper betle). Sementara herba yang dapat bereaksi dalam tubuh agar kulit tampak segar, daya tahan tubuh lebih baik serta tidak lekas pikun, diantaranya pegagan (Centella asiatica), sambiloto (Andrographis paniculata), jahe (ZingPber officinale), dan kencur (Kaemferia galanga).

AWET MUDA
Beberapa indikator awet muda antara lain kulit segar, elastisitas terjaga, tidak banyak flek hitam akibat paparan sinar matahari, bersih, dan bersinar. Selain itu, rambut sehat, lebat, dan tidak banyak uban. Tak kalah penting, fisik dan pikiran terjaga alias tetap fit dan tidak cepat pikun.

1. Jeruk nipis, penghalau keriput

Jeruk nipis mengandung sitrat tinggi, bahkan 10 kali lebih besar dibandingkan dengan kandungan sitrat pada jetuk keprok,atau enam kali jeruk manis. Kandungan sitratnya mencapai 55,6 gram per kilogram. Kandungan asam sitrat inilah yang sering dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk perawatan rambut.

Selain itu, kandungan vitamin C-nya yang tinggi membuat buah ini pantas dipakai dalam ramuan awet muda. Berbagai penelitian membuktikan bahwa vitamin C merupakan salah satu antioksidan yang dapat menangkal terjadinya keriput atau kulit kusam.

Cara pemanfaatan buah ini relatif mudah. Cukup dengan mengoleskan bagian dalam buah yang sudah dibelah ke kulit muka atau menggunakannya sebagai campuran masker.

2. Sambiloto, penghambat penuaan

Kandungan andrografin, androfolit (zat pahit), dan panikulin dalam sambiloto merupakan antibiotika alami. Zat ini membantu tubuh dari dalam untuk mengurangi risiko penuaan kulit dan menjaga fungsi organ tubuh dari efek radikal bebas.

Ekstrak sambiloto mampu meningkatkan pertahanan tubuh terhadap infeksi yang menurunkan kualitas organ dalam tubuh, termasuk jaringan kulit. Pemanfaatan herba ini biasanya dalam bentuk kering atau ekstrak daun, batang, akar, dan bunga agar tahan lama.

3. Timun, penghalus wajah

Sayuran ini jadi favorit untuk merawat kesegaran kulit wajah. Mentimun kaya akan silikon dan fluorin, serta rendah kalori. Sifatnya yang dingin dan menyegarkan terasa nyaman di kulit. Tak heran, produsen kosmetik menjadikannya sebagai bahan dasar produknya.

Timun mentah mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol. Biji timun mengandung banyak vitamin E yang berkhasiat menghambat proses penuaan dan menghapus keriput. Selain dijus, timun juga dapat dijadikan pasta atau cukup diiris lalu ditempelkan di kulit wajah.

Ambil 2-3 buah timun ukuran sedang lalu diparut. Tempelkan parutan timun ke wajah. Sebaiknya lakukan sehari sekali. Cara ini mampu mengurangi kerutan sekaligus membuat wajah segar dan awet muda.

4. Sirih, percantik kulit

Dari berbagai penelitian diketahui bahwa sirih mengandung arecoline di seluruh bagian tanaman. Zat ini bermanfaat merangsang saraf pusat dan daya pikir guna menekan risiko kepikunan. Daunnya mengandung eugenol yang bersifat analgesik (pereda nyeri).

Secara tradisonal daun sirih dikenal efektif mengatasi keputihan dan bau badan. Kandungan minyak atsirinya, antara lain chavicol dan betlephenol, memiliki daya antijamur, antioksidasi, dan antikuman.

Tumbuk 4-6 lembar daun sirih segar yang telah bersih sampai halus, lalu gunakan sebagai bedak kompres agar kulit tetap sehat, bersih, dan segar.

5. Kencur, pelangsing alami

Kencur memiliki kandungan minyak atsiri (borneol, kamfer, sineol, etilalkohol), sehingga dapat dimanfaatkan sebagai peluruh dahak atau pembersih tenggorokan, menghilangkan lendir yang menyumpat hidung, menghangatkan badan, sebagai pelangsing, membantu mengeluarkan gas dari perut, serta baik untuk menangkal radikal bebas sebagai salah satu penyebab penuaan dini.

Umumnya sebagai ramuan awet muda, kencur bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku minuman beras kencur atau bear cikur (dalam bahasa Sunda). Karena rasanya agak getir, disarankan untuk menambahkan gula aren yang harum.

6. Pegagan, pereda stres

Sebagai tanaman berkhasiat obat, pegagan dimanfaatkan terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur sejak ribuan tahun lalu. Ia dipercaya bisa meningkatkan ketahanan tubuh (panjang umur), membersihkan darah, dan memperlancar air seni.

Saat ini pegagan sudah dimanfaatkan sebagai tonik untuk memperkuat dan meningkatkan daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini juga digunakan secara oral maupun topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki.

Selain meningkatkan daya ingat, mental, dan stamina tubuh, pegagan bisa membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan gejala stres dan depresi. Kondisi stres ini bisa-membuat tubuh cepat tua.

Pemanfaatan tanaman ini relatif mudah, yakni mengonsumsinya langsung sebagai lalapan atau dibuat sayur. Meski bukan sepenuhnya karena konsumsinya, banyak orang percaya pegagan potensial dikembangkan sebagai pemelihara kesehatan dan kemudaan.

7. Kunyit, bikin berseri

Kandungan kimia dari rimpang kunyit di antaranya minyak atsiri sebanyak 6 persen, zat warna kuning yang disebut kurkuminoid 5 persen (meliputi kurkumin 50-60 persen, monodesmetoksikurkumin, dan bidesmetoksikurkumin), protein, fosfor, kalium, besi, dan vitamin C.

Kunyit biasa dimanfaatkan sebagai jamu bersama asam atau dalam bentuk serbuk (kapsul). Kunyit juga sering digunakan wanita untuk memperlancar haid serta meringankan nyeri haid dan gangguan menopause.

Untuk menjaga kesehatan dan kecantikan, selain dengan asam, kunyit juga bisa dicampur kulit delima putih dan sidowayah. Kunyit bekerja dari dalam tubuh untuk membuat kulit tampak lebih berseri.

8. Jahe, pemelihara pencernaan

Jahe merupakan bahan alami paling populer. Hampir setiap orang kenal wedang jahe, ronde, bandrek, atau esteemje alias susu-telur-madu-jahe, untuk membuat badan lebih hangat.

Khasiat ini memang yang paling terkenal yang dimiliki jahe. Sebenarnya masih banyak khasiat jahe, seperti untuk menyembuhkan batuk kering dan radang tenggorokan, serta sebagai tonikum.

Selain itu, jahe juga menambah nafsu makan dengan merangsang selaput lendir perut besar dan usus. Khasiat inilah sebenarnya yang membantu seseorang jadi terlihat awet muda dari dalam. Dengan terpeliharanya usus, berarti metabolisme juga berjalan dengan baik.

Pemanfaatan jahe relatif gampang karena cukup diseduh air panas atau direbus, atau serbuknya dijadikan tambahan untuk membuat berbagai bahan pangan seperti kue.

9. Lidah buaya, peremaja sel

Lidah buaya mengandung saponin yang bersifat antikuman serta senyawa antrakuinon
dan kuinon sebagai antibiotika dan penghilang rasa sakit. Ia juga merangsang pertumbuhan sel baru pada kulit. Kemampuan ini yang disebut rahasia awet muda.

Gel lidah buaya mengandung lignin yang mampu menembus dan meresap ke dalam kulit. Gel ini menahan hilangnya cairan tubuh dari permukaan kulit, sehingga wajah terlihat segar berseri.

Lidah buaya juga memiliki kemampuan antijamur, antibakteri, antiinflamasi, dan regenerasi sel, selain menurunkan kadar gula darah pada pengidap diabetes, mengatasi gangguan hati, serta menstimulasi kekebalan tubuh terhadap serangan kanker.

Mari Meramu

Pemanfaatan sembilan bahan alami ini mudah dilakukan sendiri di rumah.

• Menghilangkan flek-flek hitam akibat sengatan sinar matahari serta mencerahkan kulit:
Oleskan jeruk nipis, lendir lidah buaya, atau parutan mentimun pada wajah. Diamkan selama 15 menit, basuh dengan air bersih. Ketiga herbal ini digunakan untuk mengencangkan, memudarkan keriput serta flek-flek hitam di wajah.

Selain itu, minum ramuan kunyit dapat menjaga kulit tetap kencang. Untuk hasil maksimal, lakukan secara rutin.

• Mengecilkan pori-pori:
Daun sirih segar diremas-remas. Gunakan untuk masker selama 10 menit.

• Menjaga tubuh supaya tetap bugar dan sehat:
Ekstrak sambiloto direbus atau diseduh, lalu airnya diminum. Atau minum jamu beras kencur, temulawak, atau wedang jahe.

• Menjaga otak supaya tidak lekas pikun:
Manfaatkan pegagan yang sering juga disebut ginkgo biloba-nya Indonesia. Konsumsi pegagan sebagai lalapan, asinan, atau dibuat sayur.

PALA

Pala, Mujarab buat Perut 4 Bulan, 1 Pekan yang lalu Karma: 1
TANAMAN multiguna dan komoditas ekspor Indonesia nonmigas utama ini kaya akan vitamin C, kalsium, dan fosfor. Pala juga biasa digunakan sebagai obat diare, kembung, mual, serta untuk meningkatkan daya cerna dan selera makan.

Salah satu oleh-oleh khas yang wajib diburu kalau berlibur ke Bogor dan Cianjur adalah manisan buah. Buah yang banyak diolah menjadi manisan adalah pala, mangga, kedondong, pepaya, kemang, kebembem, dan jambu biji.

Di Bogor, yang merupakan salah satu sentra produksi pala, manisan pala paling populer. Konon, manisan pala telah dikenal di Bogor sejak zaman Belanda, yaitu ketika petinggi-petinggi VOC banyak berdiam di kota hujan tersebut.

Ada dua jenis manisan pala, yaitu manisan pala basah dan manisan pala kering. Selain sebagai manisan, daging buah pala juga dapat diolah menjadi jeli, sirop, dodol, chutney, selai, sari buah, wine, dan cider pala.

Bagian buah pala yang paling tinggi nilai ekonominya adalah biji dan fuli. Biji umumnya digunakan pada makanan manis dan kaya rempah, seperti produk roti, dan juga sebagai bumbu dalam masakan daging serta produk minuman dan dessert. Sementara itu, fuli digunakan sebagai bahan flavor pada produk roti, seperti cake, cookies, pie, dan topping, juga sebagai bumbu pada masakan laut, pikel, dan minuman.

Sarang Semut Bikin Sel Kanker
Secara turun-temurun sarang semut dimanfaatkan sebagai bahan baku ramuan oleh masyarakat pedalaman di bagian barat Wamena, Papua, seperti suku Bogondini dan Tolikara. Mereka menggunakannya untuk meredakan rematik dan asam urat, jika ternak babi mereka sakit, juga diberi air rebusan sarang semut.

Papua memang gudang sarang semut. Sarang semut yang dimaksud ini adalah nama sekelompok tumbuhan epifit yang menempel di pohon. Kelompok tumbuhan itu terdiri atas dua genus, yakni Myrmecodia dan Hydnophytum, dengan belasan spesies.

Umbi kedua jenis tumbuhan itu menggelembung dipenuhi duri tajam. Di dalam umbi itu terdapat labirin-labirin yang dihuni semut dan cendawan. Daging umbi tanaman itulah yang diiris tipis-tipis kemudian dijemur, untuk dijadikan ramuan.

Secara empiris, sarang semut tak hanya cespleng menyembuhkan tumor atau kanker tertentu. Penyakit lain yang diyakini bisa diatasi oleh kerabat kacapiring itu antara lain bronkitis, gangguan tekanan darah, jantung, dan stroke. Tak heran, kini banyak orang mulai menyandarkan harapan kesembuhan pada sarang semut.

Kaya flavonoid

Kenyataan itu cukup beralasan, apalagi banyak peneliti dari Jepang telah membuktikannya melalui berbagai uji maupun kajian ilmiah. Dalam uji in vitro, anggota famili Rubiaceae itu memiliki peluang untuk menekan pertumbuhan sel kanker.

Adalah Qui Kim Tran dari University National of Ho Chi Minh City dan koleganya, yakni Yasuhiro Tezuka, Yuko Harimaya, dan Arjun Hari Banskota yang meneliti keampuhan sarang semut. Qui mengambil by ki nam (sebutan di Vietnam) dari Tinh Bien di Provinsi Angiang dan Lamdong. Di negeri lumbung beras itu sarang semut secara tradisional dimanfaatkan untuk mengatasi beragam penyakit seperti diare, hepatitis, keputihan, malaria, dan rematik.

Oleh para ahli itu, tumbuhan berbobot 2-3 kg tersebut diekstrak dengan berbagai pelarut, seperti air, metanol, dan campuran metanol-air. Mereka lantas menumbuhkan tiga sel kanker yang amat metastasis alias mudah menyebar ke bagian tubuh lain seperti kanker serviks, paru, dan usus.

Masing-masing hasil ekstraksi itu diberikan kepada setiap sel kanker. Hasilnya menakjubkan, sarang semut mempunyai aktivitas antiproliferasi.

Dalam dunia kedokteran, proliferasi berarti pertumbuhan sel yang amat cepat dan abnormal. Kanker memang berarti pertumbuhan sel yang cepat dan tak terkendali.

Lantas, apa sebenarnya senyawa aktif yang dikandung sarang semut? Hasil uji yang dilakukan Dr. Muhammad Ahkam Subroto dari Pusat Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi, sarang semut mengandung flavonoid dan tanin.

Bagi tubuh, flavonoid berfungsi sebagai antioksidan yang ampuh mencegah sekaligus mengatasi serangan kanker. Mekanisme kerja flavonoid dalam mengatasi kanker dengan menginaktifasi karsinogen, menghambat siklus sel, dan menginduksi apoptosis. Manfaat lain flavonoid adalah meningkatkan air susu ibu (ASI).

Flavonoid diyakini mengandung hormon penting untuk merangsang dan melancarkan ASI. Selain itu, nongon (sebutan sarang semut di Lembah Baliem, Papua) juga mengandung tokoferol, zat mirip vitamin E yang berefek antioksidan efektif. Tokoferol mampu menangkal radikal bebas dan antikanker.

Terbukti aman

Riset ilmiah lain untuk menguji tingkat keamanan konsumsi sarang semut juga dilakukan Dr. Muhammad Ahkam Subroto. Ia memberikan ekstrak air tumbuhan obat itu kepada tiga kelompok mencit.

Dua kelompok diberi sarang semut dengan dosis berlainan, sedang satu kelompok kontrol tidak diberi ekstrak. Setiap kelompok mencit terdiri atas 10 ekor, 5 jantan dan 5 betina berumur 3 bulan, berbobot 16 gram.

Hasilnya, hingga hari kelima pemberian ekstrak sarang semut belum memengaruhi kinerja ginjal, hati, jantung, limpa, organ reproduksi, dan paru. Artinya, keenam organ itu masih berfungsi normal. Pada hari ke-12 organ mencit kelompok I dan II tak ada perubahan bila dibandingkan dengan kelompok kontrol.

Namun, pada ginjal kelompok III terjadi degenerasi dan lisis pada sel epitel tubuli. Sementara itu, ginjal kelompok I dan II baru mengalami degenerasi pada hari ke-19. Pada hari yang sama, hati semua kelompok melemak.

Hanya dua organ itulah yang mengalami gangguan, sementara empat organ lain tetap berfungsi dengan baik.

Yang menggembirakan, kerusakan ginjal dan hati bersifat reversibel alias pulih kembali pada hari ke-23. Itu berarti daya tahan sel sudah beradaptasi. Penelitian itu sekaligus membuktikan bahwa konsumsi 3 kali 1 sendok makan sarang semut per hari masih sangat aman.

Saat ini di pasaran banyak dijual produk ramuan berbahan dasar sarang semut, biasanya dalam bentuk serbuk maupun kapsul. Sayang, harganya bagi sebagian besar orang, tidaklah murah. Serbuk sarang semut seberat 100 gram harganya berkisar 100 ribu rupiah.

Dengan semakin banyaknya budi daya sarang semut, semoga harganya bisa makin terjangkau.

Jangan Terlalu Lama Merebusnya

Selain di Papua, rumah semut (sebutan di Semenanjung Malaysia) dapat dijumpai terutama di hutan-hutan dataran rendah, seperti di Pulau Siberut, Kalimantan, hingga Maluku.

Berikut cara mengosumsi dan menyajikan sarang semut yang telah diolah menjadi serbuk:

• Tuangkan satu sendok makan penuh bubuk sarang semut ke dalam panci berisi air bersih kurang lebih setengah liter (2 gelas), lalu direbus.
• Jangan terlalu lama merebus sarang semut, agar flavonoidnya tidak rusak. Perebusan pada suhu 90 derajat Celsius hanya boleh selama 15 menit.
• Setelah mendidih, kecilkan api sambil diaduk sesekali selama kurang lebih 15 menit (2 gelas menjadi 1 gelas).
• Biarkan hingga hangat atau dingin, kemudian saring dan minum (buang ampasnya).
• Untuk pengobatan, minumlah secara teratur 2-3 gelas sehari.
• Untuk pencegahan dan meningkatkan stamina, minumlah 1-2 gelas sehari.
• Dosis untuk anak-anak usia dibawah 10 tahun, setengah dari takaran orang dewasa.
• Pastikan setiap takaran hanya untuk satu kali pemakaian. Sebaiknya gunakan panci yang benar-benar bersih dan berbahan baku stainless steel.

Biji Buah Anggur Terbukti Menangkal Kanker
Selama ini orang mengenal anggur sebagai buah yang enak dan menyehatkan. Tahukah Anda, makan buah anggur sekaligus bijinya ternyata jauh lebih berkhasiat karena kandungan antioksidannya yang mampu meredam risiko kanker kulit?

Sebagian orang pasti berpikir dua kali jika diajak makan anggur dengan bijinya sekaligus. Mungkin terasa aneh karena selama ini orang sengaja membuang bijinya. Bahkan, saat sedang asyik menikmati, akan merasa risih jika ada biji yang tersangkut, dan spontan melepehnya. Tak heran, orang lebih mencari buah anggur dengan sedikit atau tanpa biji.

Mulai sekarang, buang rasa enggan itu. Pasalnya, berbagai penelitian mengungkapkan, selain kaya antioksidan, anggur potensial dikembangkan sebagai solusi alami antikanker, terutama meredam kelainan sel kulit akibat terpapar sinar matahari. Artinya, seperti kulit dan daging buahnya, biji-biji anggur pun berlimpah senyawa berkhasiat.

Itulah kesimpulan peneliti dari Universitas Alabama, AS, terhadap tikus percobaan. Dalam risetnya, sekelompok tikus tanpa bulu diekspos sinar ultra violet (UV). Beberapa diberi makanan tambahan (ekstrak) mengandung bahan kimia berasal dari biji anggur (grape seed proanthocyanidins-GSPs), sedangkan tikus lain diberikan makanan biasa, tanpa suplemen.

Berdasarkan pengamatan dan hasil tes laboratorium, tikus yang diberi tambahan ekstrak GSPs bereaksi positif dan cukup efektif menghambat pengaruh buruk UV, yang bisa mencetuskan zat karsinogenik (pencetus kanker). Tumor yang ada di tubuh tikus-tikus itu 78 persen lebih kecil daripada yang tidak diberi ekstrak biji anggur.

Tekan pembentukan estrogen

Dalam presentasi yang disampaikan Dr. Santosh K. Katiyar di konferensi tahunan American Chemical Society beberapa waktu lalu, disebutkan bahwa GSPs memiliki antioksidan aktif. Seperti diketahui, sinar UV bisa menghambat sistem kekebalan, dan masalah tersebut bisa dihindari berkat GSPs.

Ia menganjurkan konsumsi ekstrak GSPs secara teratur sebagai suplemen harian untuk meningkatkan imunitas tubuh dari serangan radikal bebas sekaligus menekan risiko dan menghindari bahaya kanker kulit.

Sementara itu, peneliti Shiuan Chen, Ph.D, dari Beckman Research Institute of The City of Hope, menjelaskan bahwa jus anggur (tanpa membuang bijinya) efektif menekan pertumbuhan sel kanker dengan mencegah sintesis hormon estrogen yang berperan besar dalam perkembangan kanker payudara.

Melalui tes laboratorium, jus buah dan biji anggur terbukti mampu menghentikan produksi hormon estrogen dalam sel. Penelitian terakhir menggunakan tikus yang ditanami sel tumor menunjukkan tikus yang diberi 0,5 ml jus anggur selama lima minggu, ukuran tumornya hanya sepertiga dari yang tidak diberi jus anggur.

Penelitian tahun lalu menunjukkan, ekstrak anggur merah (bukan anggur putih) mengandung senyawa yang sama dengan yang ada di jus anggur dan dapat menekan pembentukan estrogen.

Pilih warna gelap

Di dalam negeri, memang belum ada penelitian resmi, barangkali karena negeri kita bukan penghasil dan konsumen anggur besar. Namun, secara empiris, diakui manfaat biji dan buah anggur bagi kesehatan.

Seperti diungkapkan Pudji Rahayu, pengembang tanaman obat di Depok, Jawa Barat. Sudah lama ia memanfaatkan biji anggur sebagai campuran jus untuk ramuan peningkat daya tahan tubuh.

"Tak usah banyak-banyak, cukup lima sampai sepuluh butir buah anggur jika dijadikan campuran buah atau herba lain. Sebaiknya pilih yang berwarna gelap seperti ungu dan biru karena bijinya lebih banyak. Cara ini memudahkan bagi yang kemampuan mengunyahnya mulai berkurang, terutama kaum usia lanjut," katanya.

Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa mengonsumsi anggur bersama kulit buah dan bijinya bisa membuat iritasi pada penderita gangguan lambung. Karena itu, bila pencernaan Anda termasuk sensitif, sebaiknya jangan mengosumsi ketika perut kosong. Latihlah pencernaan Anda dengan mengosumsinya dalam jumlah terbatas, sambil mengamati reaksinya.

Jadi, mulai sekarang tentu tak ada alasan lagi untuk menolak makan anggur bersama kulit dan bijinya karena lebih bermanfaat dan berkhasiat.

Jalan Kaki Cara Efektif Menghapus Emosi Negatif
Selain meningkatkan produksi hormon bahagia, jalan kaki juga mengatasi trauma dengan menyeimbangkan fungsi otak dan berperan sebagai sarana meditasi.

Sore itu, Rheina (bukan nama sebenarnya, 31 tahun), karyawati swasta dari Yogyakarta, sengaja pulang lebih cepat demi bisa berjalan kaki. Sebuah pantai di kawasan Parangtritis, Bantul, menjadi pilihannya. Di sana, ia berjalan sambil sesekali melemparkan pandangannya ke arah laut lepas, memejamkan mata, menarik napas panjang, lalu menghembuskannya pelan-pelan. Ketika ditanya apa alasannya ada di sana, jawabannya adalah "Sekadar menenangkan diri."

Berjalan kaki untuk menenangkan pikiran, juga dilakukan oleh Diaz Ario (27 tahun), event organizer yang berdomisili di Kuningan, Jakarta Selatan. "Setiap kali pekerjaan membuat stres, saya akan menitipkan mobil di parkiran kantor lalu pulang ke rumah dengan berjalan kaki," tutur Diaz. Padahal, jarak kantor menuju rumahnya cukup lumayan; lima kilometer.

Peran jalan kaki untuk meningkatkan kebugaran fisik, memang sudah tak diragukan lagi. Namun bila Rheina dan Diaz memilih jalan kaki untuk mendetoks emosi, tentu karena manfaatnya tidak hanya terbukti secara empiris.

Beberapa penelitian membuktikan, sebagian depresi dan trauma juga bisa disembuhkan dengan terapi alami ini. Menariknya lagi, penelitian yang dilakukan oleh Universitas Temple di Philadelphia, Amerika, membuktikan bahwa berjalan kaki membuat kita lebih bahagia. Kok bisa ya?

Merangsang hormon bahagia

Ternyata, salah satu kuncinya berada pada endorfin, hormon yang dijuluki "penenang alami" sekaligus "malaikat" pemberi rasa bahagia. Endorfin diproduksi secara alamiah oleh kelenjar otak untuk mengimbangi hormon adrenalin dan kortisol yang melimpah saat kita merasa jengkel, marah, atau stres.

Agar tidak berkembang menjadi depresi, idealnya jumlah pasokan endorfin ini selalu cukup. Namun sayangnya, ada beberapa kondisi yang menyebabkan produksi endorfin menjadi terhambat sehingga pasokannya tidak sebanding dengan stres yang kita alami. Salah satu penyebabnya adalah, sistem metabolisme di dalam tubuh kita kurang lancar akibat kurangnya aktivitas fisik.

Banyak penelitian membuktikan, jalan kaki merupakan aktivitas fisik paling alamiah (dan mudah!) yang berperan penting bagi kelancaran metabolisme. Bayangkan saja! Saat berjalan, tanpa disadari sebenarnya kita telah melakukan semacam pijat refleksi dan akupresur pada telapak kaki. Apalagi, jika aktivitas itu dilakukan tanpa memakai alas kaki, di sebuah tempat yang tidak rata permukaannya seperti pantai, taman rumput, atau jalanan berkerikil.

"Sensasi merasakan tekstur permukaan bidang yang kita injak dengan telanjang kaki tidak hanya menyegarkan tubuh, namun juga merangsang sekitar 7000 pusat saraf untuk bekerja secara optimal dan melancarkan peredaran darah," tutur Jane Long, ahli terapi refleksologi dari Inggris (Times, Agustus 2008).

Kelancaran metabolisme inilah yang ikut menentukan sensitivitas endorfin, sehingga saat tubuh memerlukan, ia akan menyediakan pasokan dalam jumlah yang cukup. Selain itu, jalan kaki yang dilakukan minimal selama 30 menit juga merangsang produktivitas hormon tersebut. Jadi, jangan heran bila usai berjalan kaki (termasuk di mall!), kepala terasa enteng dan kita merasa lebih bahagia.

Mengoptimalkan kedua belahan otak

Beberapa ahli pun meyakini bahwa peran jalan kaki dalam mengatasi emosi negatif, stres, dan trauma, sebenarnya berpangkal dari mekanisme terapi bilateral (memanfaatkan kedua sisi tubuh untuk menyeimbangkan fungsi otak).

Menurut Thom Hartmann, psikoterapis dari Amerika, emosi negatif seperti stres, depresi, juga trauma, terjadi karena ada peristiwa yang terekam oleh otak dan terperangkap di hipokampus. "Hipokampus merupakan salah satu bagian dari sistem limbik otak yang berfungsi merekam peristiwa selama sehari, untuk dijadikan tabungan memori jangka panjang. Dalam keadaan normal, peristiwa yang kita alami setiap hari seharusnya tidak perlu disimpan di hipokampus karena akan diproses oleh sistem otak secara sempurna.

Namun sayangnya, keadaan ini tidak berlaku jika peristiwa yang terekam adalah peristiwa yang kesannya terlalu kuat, atau terdiri dari beberapa peristiwa yang berbeda sekaligus. Bila ini terjadi, rekaman yang tidak selesai diproses akan muncul sebagai mimpi buruk. Sementara itu, sebagian rekaman lain tetap tertinggal di hipokampus dan dikenali otak sebagai tugas yang belum selesai," tutur Hartmann dalam bukunya, Walking Your Blues Away.

Tugas yang terus menumpuk tersebut bisa membuat hipokampus kewalahan, dan akhirnya menyerahkannya pada alam bawah sadar untuk diproses lebih lanjut. Bila proses ini terjadi, kita akan melihat satu peristiwa yang terus.... melekat di kepala dan setiap adegannya seolah-olah terus menari di pelupuk mata. Tergantung jenis peristiwanya memang, namun keadaan ini tak boleh dibiarkan karena bisa mengganggu kestabilan emosi. Peristiwa yang pahit bahkan bisa berlanjut pada depresi dan trauma.

Untuk mengatasinya, Hartmann percaya bahwa terapi bilateral merupakan cara efektif untuk mengoptimalkan kerja hipokampus. "Mirip yang terjadi pada brain gym; saat berjalan kaki sebenarnya kita sedang melakukan gerakan silang yang bermanfaat untuk merangsang kerja otak. Perhatikan saja bagaimana ketika kaki kanan diayunkan, yang otomatis terayun ke depan adalah lengan kiri. Sebaliknya, ketika kaki kiri diayunkan, maka lengan kanan akan terayun ke depan.

Gerakan silang kiri-kanan-kiri-kanan yang dilakukan secara berkesinambungan itu menyebabkan belahan otak kiri dan kanan akan merangsang impuls-impuls saraf dan meneruskan pesan secara seimbang, sehingga bisa memproses informasi secara optimal.

Itulah sebabnya, beberapa orang yang menghapus stres dengan berjalan kaki umumnya bisa merasakan bagaimana bayangan peristiwa yang membuatnya tidak nyaman tersebut menjadi semakin kabur atau tampak semakin menipis," jelasnya.

Sarana meditasi

Masih seputar pernyataan Hartmann tadi, Dr. Tb. Erwin Kusuma, SpKJ (K), psikiater dari Klinik Pro V, Jakarta ber-pendapat bahwa jalan kaki mampu mengatasi gangguan emosi karena berperan sebagai sarana relaksasi dan meditasi.

Menurut penjelasan Dr Erwin, di dalam meditasi terdapat beberapa tahapan, antara lain konsentrasi, relaksasi, dan meditasi itu sendiri. "Tahap konsentrasi (saat gelombang otak pada level beta) bisa terjadi bila perhatian dipusatkan pada satu rangsangan yang dilakukan secara berulang-ulang mulai dengan cara mendengarkan suara, melafalkan kalimat atau kata-kata tertentu, bernapas, hingga gerakan melangkah seperti yang terjadi saat kita berjalan kaki," tutur Dr Erwin.

Mari ingat-ingat lagi, mengapa sesudah berjalan umumnya kita merasa lebih santai. Sebagai sarana relaksasi, gerakan melangkah yang berulang-ulang mengkondisikan gelombang otak kita untuk masuk ke tahap level alfa, kondisi yang kita cari untuk mendapatkan rasa tenang dan nyaman. Sebabnya, selain memproduksi hormon endorfln, pada level ini otak juga sangat terbuka terhadap segala macam bentuk informasi yang diterimanya dari panca indera.

"Kondisi itu," Dr Erwin melanjutkan, "sebenarnya bisa dimanfaatkan lebih jauh untuk memperbaiki gangguan emosi dan psikologi." Caranya dengan memprogram diri sendiri agar mampu mengobati emosi negatif (hipnosis). Misalnya, dengan menanamkan pikiran positif seperti "Saya baik-baik saja," "Saya kuat", atau "Pasti ada jalan keluarnya".

Cara ini juga yang diterapkan oleh Rheina, yang saat menyusuri pantai baru saja putus cinta. "Dibantu suara ombak, saya mencoba menanamkan keyakinan bahwa nantinya, Tuhan akan menyiapkan pria lain yang jauh lebih baik untuk saya," katanya. Hasilnya? "Saya bisa menerima kenyataan bahwa kami sudah tidak bersama lagi," jawab Rheina, yang usai menyusuri pantai memang tampak jauh lebih tenang dan ceria.

Semudah itukah? Iya. "Selama ada niat, maka otak akan berperan seperti komputer yang diprogram dengan pesan tertentu," Dr Erwin menjelaskan. Oleh sebab itu, jangan pernah lupa menyisipkan niat sebelum berjalan kaki. "Sebut saja dalam hati, misalnya untuk mengobati luka batin, menghapus kenangan bersama si dia, atau hanya sekadar menyalurkan energi yang melimpah karena kita merasa marah," Diaz memberi tip.

Berjalan Kaki dengan Meditasi

Agar jalan kaki efektif menghapus emosi negatif, luka batin, dan trauma, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu:

1. Bila belum terbiasa, pilih tempat yang paling nyaman untuk berjalan kaki. Jika sekaligus ingin mendapatkan manfaat rekreasi, akupresur, atau refleksi, lakukan di tempat terbuka seperti pantai, jalan berkerikil, atau taman yang berumput dengan bertelanjang kaki.

2. Lakukan sendirian tanpa teman atau hewan peliharaan agar lebih mudah menemukan irama langkah kita sendiri.

3. Sebelum memulai, ucapkan niat di dalam hati, apa tujuan kita berjalan kaki.

4. Mulailah melangkah sealami mungkin. Jangan mengatur irama langkah. Rasakan setiap sensasi yang terjadi pada tubuh, seperti tarikan napas, detak jantung, bahkan aliran darah, tanpa berpikir. Nantinya, irama langkah kita akan mengikuti dengan sendirinya.

5. Mulailah menghitung secara perlahan di dalam hati dari 1, 2, 3, sampai 10. Setiap sampai pada hitungan ke 10, mulailah menghitung dari awal kembali.

6. Konsentrasikan perhatian pada setiap tahapan. Mulai dari mengangkat kaki, mengayun, mendaratkan telapak kaki, lalu mengangkatnya lagi. Sekali lagi, nikmati saja tanpa berpikir.

7. Saat menapakkan kaki, rasakan energi mengalir dari bumi ke telapak kaki, ke seluruh tubuh, dan membuat kita lebih berenergi.

8. Saat merasa benar-benar rileks dan tenang, ucapkan afirmasi positif seperti, "Saya tenang", "Saya sabar", "Kejadian itu tidak akan membuat saya terganggu". Camkan dan ucapkan dalam hati berulang kali.

9. Setelah merasa cukup, akhiri dengan mengucap syukur kepada Tuhan.

Sehat adalah nikmat yang paling berharga. Meski bukan segala-galanya, tetapi tanpa kesehatan, semua tidak ada artinya. Nikmati dan syukuri hidup ini dgn menjaga kesehatan tubuh anda.
Pembengkakan Prostat

Pembengkakan prostat pada pria berumur di atas 40 tahun sudah umum terjadi. Penyakit ini dapat melemahkan sang penderita dan dia akan kesulitan mengekspresikan urinenya. Pada beberapa kasus serius penderita tidak bisa buang air sama sekali. Pada saat yang sama, dapat terjadi disfungsi ereksi.
Kalenjar prostat adalah organ yang bertanggung jawab untuk pembentukan hormon laki-laki. Pembengkakan prostat direlasikan (disebabkan) dengan kegiatan seks berlebihan dan alasan kebersihan. Saat kegiatan seksual, kalenjar prostat mengalami peningkatan tekanan darah sebelum terjadi ejakulasi. Jika suplai darah ke prostat selalu tinggi, akan terjadi hambatan prostat yang mengakibatkan kalenjar tersebut bengkak permanen. Seks yang tidak bersih akan mengakibatkan infeksi prostat yang mengakibatkan pembengkakan. Umumnya orang yang menderita pembengkakan prostat juga mengalami kanker prostat.
Terapi menggunakan obat atau bedah tentu akan sangat efektif. Walaupun demikian, beberapa metode perawatan akan mengganggu kalenjar prostat itu sendiri dan akan menimbulkan masalah lain bagi penderita.
BIO PANTIES & UNDERWEAR serat yang ada di dalam celana dalam (underwear) FIR telah mengandung material Bio-Keramik. Ini dapat menghasilkan FIR yang langsung masuk ke dalam tubuh. Di bawah paparan FIR, sirkulasi darah akan meningkat. Kalenjar prostat yang awalnya membengkak dan berisi darah buntu akan normal lagi dan sirkulasinya menjadi lancar, mengembalikan fleksibilitas dan fungsi alaminya. Pembengkakannya akan terus berkurang sampai normal, mengurangi gejala gangguan kesehatan dan meningkatkan kondisi kesehatan. Pada waktu yang sama celana dalam ini juga mengembalikan dan menaikkan fungsi seksual. Celana dalam FIR adalah unik untuk orang-orang yang menderita prostat dan tentu saja salah satu cara terbaik menjaga kesehatan. Tidak perlu obat atau suntikan, hanya dipakai.
Jika ingin mencegah terjadinya prostat, celana dalam FIR juga dapat digunakan lebih awal. Celana dalam ini dapat menjaga agar prostat tetap normal dan mencegah timbulnya penyakit.
GEJALA STROKE DAN SINAR MATAHARI
Kehidupan modern kini menuntut segala sesuatu serba instant dan cepat. Baik dalam aktivitas pekerjaan, kehidupan rumah tangga dan makanan sehari-hari. Bahkan tidak sedikit di antara kita yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji (fastfood). Perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi serasa memperpendek jarak dan mempersingkat waktu. Manusia serasa dimanja dalam kehidupannya.
Seiring dengan itu semua, ternyata kita harus membayar mahal dengan kesehatan kita. Pemakaian pestisida, limbah beracun, polusi udara, zat additive (pewarna, perasa, pengawet) di dalam makanan adalah beberapa faktor yang apabila dikonsumsi terus-menerus dalam jangka panjang dapat menurunkan kualitas kesehatan tubuh kita. Radikal bebas, karsinogen (gen penyebab kanker), zat beracun adalah beberapa istilah yang semakin sering kita dengar. Bahkan kanker, diabetes, kolesterol, stroke, asam urat, alergi, ada di kanan-kiri kita.
Selain hal-hal eksternal di atas, kebiasaan hidup juga sangat berpengaruh bagi kesehatan tubuh kita. Makanan yang tidak bergizi seimbang, sedikit olah raga dan kurangnya istirahat akan mendukung terjangkitnya penyakit.
Makanan Bergizi Seimbang
Makanan yang terlalu manis meningkatkan kadar gula darah yang berarti beresiko tinggi pagi penderita diabetes mellitus. Terlalu banyak mengkonsumsi garam menyebabkan tingginya kadar garam dalam darah yang meningkatkan resiko tekanan darah tinggi dan stroke serta gangguan ginjal. Begitu juga makanan yang kecut/asam dapat menurunkan pH darah (meningkatkan tingkat keasaman darah). Darah yang semakin asam, akan semakin kental.
Menurut pakar gizi dan kesehatan, komposisi makan sehari-hari kita seharusnya adalah 80% sayur dan buah-buahan (makanan beralkali tinggi) serta 20% nasi, daging, ikan, roti dan lain-lain (makanan berasid tinggi). Tetapi yang biasa kita makan justru sebaliknya yaitu : 80% adalah nasi, daging, ikan, roti dan 20% adalah sayur dan buah-buahan. Komposisi yang salah ini, selama bertahun-tahun terjadi akumulasi, menyebabkan darah kita menjadi semakin asid dan semakin kental. Darah yang kental menyebabkan kerja jantung menjadi semakin berat. Aliran darah menjadi lambat, menyebabkan lebih banyak endapan terjadi dalam pembuluh darah. Akibatnya timbul penyakit tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Jika sudah terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi, maka kita harus waspada terhadap gejala-gejala penyakit stroke. Apa sajakah itu? Gejala penyakit stroke di antaranya adalah migrain-migrain, kepala sering pusing, leher kaku-kaku, pundak terasa pegal, punggung linu-linu, tangan sering kesemutan, apalagi sampai kolesterol tinggi, asam urat hingga terjadi pembengkakan. Semua berawal dari keasidan darah yang tinggi, pengentalan darah dan penyumbatan pembuluh darah. Oleh karena itu, waspadalah! Apabila terjadi penyumbatan pada pembuluh darah di otak, maka terjadilah stroke. Jika penyumbatan terjadi di pembuluh darah arteri kiri/kanan di leher (middle cerebral artery), maka pasien akan mengalami stroke berat sampai lumpuh sebagian/seluruh tubuhnya.
Hal lain yang patut kita waspadai akibat tekanan darah yang tinggi dan beratnya kerja jantung adalah gejala penyakit modern. Apa sajakah itu? Gejala penyakit modern di antaranya adalah hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jantung dan penyakit stroke. Disebut modern karena setiap hari wajib minum obat dan seumur hidup tergantung kepada obat. Tentu ini biayanya amat sangat tinggi.
Ingat! Penyakit yang menjadi pembunuh nomor satu di dunia adalah penyakit jantung. Diikuti penyakit kanker dan selanjutnya adalah stroke. Inilah pentingnya artikel ini, karena penyakit jantung dan stroke berawal dari pola makan tidak seimbang, keasidan darah terlalu tinggi, pengentalan darah hingga akhirnya terjadi penyumbatan pembuluh darah. Waspadalah!
Olah Raga Teratur
Olah raga membakar lemak, meningkatkan kinerja dan kekuatan jantung, serta membuang kotoran tubuh melalui keringat.
Istirahat yang Cukup
Pada saat istirahat banyak hal positif terjadi di dalam tubuh kita. Urat syaraf yang mengendur, perbaikan sel-sel yang rusak, memberi istirahat bagi sebagian organ tubuh, proses detoxifikasi (penghilangan racun) dan lain sebagainya.
Selama tidur terjadi proses-proses pemulihan yang bermanfaat mengembalikan kondisi seseorang pada keadaan semula. Dengan begitu, tubuh yang awalnya mengalami kelelahan akan menjadi segar kembali. Jika proses ini terhambat, organ tubuh tidak bisa bekerja secara maksimal. Akibatnya orang yang kurang tidur akan cepat lelah dan mengalami penurunan konsentrasi.
Menurut aturan kesehatan, kebutuhan tidur orang dewasa adalah 6-8 jam per hari. Tetapi akibat faktor pekerjaan, problem kehidupan lainnya, juga faktor hiburan (TV 24 jam non stop) maka banyak di antara kita yang menjadi kurang jam tidurnya.
Apabila tubuh mengalami kurang istirahat, akan terjadi hal-hal berikut ini : pH darah menuruh (semakin asam, semakin asid), tubuh tidak seimbang, muka pucat, lemas, mudah tersinggung, mudah marah-marah, penuaan dini, pelupa dan kurang konsentrasi.
SEHAT GRATIS
Apabila kita menginginkan sehat secara gratis, maka tiga hal pokok di atas harus kita penuhi : makanan bergizi seimbang, olah raga teratur dan istirahat yang cukup. Tentu kita akan sulit untuk memenuhi ketiganya secara 100%.
Oleh karena itu kita membutuhkan sesuatu yang dapat membantu mempertahankan kesehatan kita, khususnya dalam melancarkan peredaran darah, mengurangi timbunan lemak dalam pembuluh darah (mencegah penyumbatan) dan meringankan kerja jantung. Khususnya bagi Anda yang kurang istirahat dan tidak ada waktu untuk berolah raga secara teratur.
SINAR MATAHARI
Banyak di antara kita yang berangkat pagi di saat matahari masih mengintip dan pulang petang bahkan malam hari. Bekerja pun di perkantoran, di dalam gedung-gedung, ruang tertutup, ruangan ber-AC, yang akhirnya membuat kita hampir tidak pernah bertemu dengan sinar matahari. Padahal kita semua tahu, bahwa matahari adalah sumber kehidupan utama yang masuk ke Bumi ini. Anda dapat bayangkan bagaimana kita hidup tanpa sinar matahari?
Sinar Matahari memberikan pertumbuhan dan tenaga bagi semua mahkluk hidup. Apakah manfaat sinar matahari bagi kesehatan kita manusia?
• Sinar matahari menghasilkan vitamin D. Sejumlah besar simpanan kolesterol terdapat di bawah kulit. Pada waktu berkas sinar ultraviolet disaring di kulit, ia mengubah simpanan kolesterol ini menjadi vitamin D. Menghadapkan sebagian dari tubuh ke sinar motahari selama 5 menit memberikan 400 unit vitamin D (Manusia membutuhkan 400 unit perhari menurut RDA USA).
• Sinar Matahari mengurangi kolesterol darah. Dengan mengubah kolesterol di bahwa kulit menjadi vitamin D, menyebabkan tubuh memberikan peringatan kepada kolesterol yang ada dalam darah untuk keluar dari darah menuju ke kulit, sehingga mengurangi kolesterol dalam darah.
• Sinar Matahari mengurangi gula darah. Cahaya matahari bagaikan insulin yang memberikan kemudahan penyerapan glukosa masuk ke dalam sel-sel tubuh. Ini merangsang tubuh untuk mengubah gula darah (glukosa) menjadi gula yang tersimpan (glykogen), yang tersimpan di hati don otot, sehingga menurunkan gula darah.
• Sinar Matahari ialah penawar infeksi dan pembunuh bakteri. Matahari sanggup membunuh bakteri penyakit, virus dan jamur. Itu berguna untuk perawatan tuberkulosis (tbc), erisipelas, keracunan darah, peritonitis, pnemonia, mumps, asma saluran pernafasan. Bahkan beberapa dari virus penyebab kanker dibinasakan oleh sinar ultraviolet. Infeksi jamur, termasuk candida, bereaksi terhadap sinar matahari. Bakteri di udara dibinasakan dalam 10 menit oleh sinar ultraviolet.
• Sinar Matahari meningkatkan kebugaran pernafasan. Sinar matahad bisa meningkatkan kapasitas darah untuk membawa oksigen dan menyalurkannya ke jaringan-jaringan. Ini berarti banyak oksigen tersedia untuk dibawa ke otot-otot sewaktu gerak badan. Faktor lain yang bisa membantu meningkatkan kebugaran pernafasan ialah bahwa glikogen bertambah di hati dan otot setelah berjemur matahari.
• Sinar Matahari menolong dalam membentuk dan memperbaiki tulang-tulang. Dengan bertambahnya tingkat vitamin D dalam tubuh karena terkena sinar matahari, bisa meningkatkan penyerapan kalsium. Ini menolong pembentukan dan perbaikan tulang dan mencegah penyakit seperti rakitis dan osteomalacia (pelembutan tulang tidak normal).
• Sinar Matahari meningkatkan beberapa jenis kekebalan. Sinar matahari menambah sel darah putih terutama limfosit, yang digunakan untuk menyerang penyakit. Antibodi (gamma globulins) bertambah. Pengaruh ini bertahan sampai 3 minggu. Nitrofil membunuh kuman-kuman lebih cepat setelah pernafasan dengan sinar matahari. Sepuluh menit di.bawah sinar ultraviolet satu atau dua kali setiap minggu mengurangi flu 30-40 persen.
Ya, sinar matahari sesungguhnya sangat bermanfaat bagi kita. Yang terbaik bila kita disinari cahaya matahari sebelum pukul 09.00 pagi dan setelah pukul 16.00 sore. Pada saat-saat itu kita tidak mendapatkan sinar gelombang pendek (sinar-gelombang-pendek: ultraviolet, sinar-x, sinar gamma, sinar cosmos, sebaliknya lebih banyak mendapatkan sinar-gelombang-panjang: inframerah).

air kesehatan dan vitalitas
Kami berikan sebuah rahasia membuat air yang memiliki khasiat untuk menjaga kesehatan dan vitalitas. Mujarab atau tidaknya, tentu saja tergantung pada keyakinasn dan kesungguhan anda dalam meramunya
1. Cari dan buatlah air yang sudah matang dengan cara apapun. Misalnya dengan cara air direbus, dipanaskan dan lain sebagainya.
2. Masukan air pada suatu wadah atau tempat yang terbuat dari kaca baik tutup atau wadahnya, kaca ini sebaiknya yang tembus atau jernih seperti kristal
3. Setelahdimasukan lalu tutup rapat
4. Air yang berada di dalam wadah kaca tersebut kemudiandijemur di halamat atau dimana saja dan harus kena cahaya matahari langsung.
5. Waktu menjemur sekitar06.00 sampai 10.00
6. Setelah itu dapat dikomsumsi atau diminun
Air ini sangat bermanfaat pada tubuh kita jika kita konsumsi setiap hari sehingga tubuh menjadfi sehat dan syaraf syaraf kembali normal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar